Membicarakan mengenai beda antara PLC dan DCS selalu saja akan campur aduk kalau tidak di set dari awal kerangka berbicaranya pada tataran definisi atau realitas/kemampuan hardware software architecture nya dalam mengerjakan tugas tertentu.
Kalau berdasarkan definisinya, maka : PLC= Programmable Logic Controller
PLC secara definisi adalah sebuah controller (processor) yang bisa diprogram yang fungsinya adalah menjalankan (execute) fungsi-fungsi logic. Logic yang dimaksud disini, melihat pada sejarah awal dibuatnya, adalah discrete/sequence function yang biasanya ditangani oleh relay. Dari awalnya para vendor yang mengusung nama PLC memang bergerak di bisnis discrete/sequence control.
DCS= Distribution Control System
Apapun system control yang terdistribusi (sebagai lawan dari DDC= direct digital control) dikategorikan sebagai DCS. Pada DDC seluruh control dilakukan dalam central processor sehingga apabila dia kegagalan, seluruh control plant akan ikut gagal. DDC, digunakan hampir, kalau tidak bisa disebut keseluruhannya sebagai Regulatory Control. Dan dari awalnya vendor-vendor yang mengusung nama DCS memang menggunakan produknya sebagai regulatory control.
Celakanya, para vendor yang ada pada masing-masing kubu ini mulai saling berebut pasar terutama vendor yang dulunya mengaku vendor PLC. Ini disebabkan karena kemampuan processor dan juga memori yang makin cepat dan harganya juga makin murah.
Mereka mulai mengkhianati dan mulailah ada cross application. Vendor yang dulunya mengusung nama PLC sudah mulai memasuki arena regulatory control karena mereka mulai pede dengan barang mereka. Demikian pula vendor yang dulunya mengusung nama DCS mulai tertarik memasuki arena discrete karena dari segi hardware saat ini sudah memungkinkan processor nya punya execution time yang cepat sehingga pasar discrete sudah bisa dimasuki.
Dengan demikian kita dapat ambil kesimpulan bahwa :
- DCS bukanlah PLC yang besar. Kita bisa mempunyai DCS dengan 300 I/O dan 2 Processor Module, dan PLC dengan 8000 I/O dengan satu atau dua Processor Module. System arsitektur DCS dan PLC berbeda.
- DCS juga bukan PLC-PLC yang terintegrasi menjadi satu system besar. Kata Controller pada PLC lebih ditujukan sebagai Logic Controller, sedangkan pada DCS lebih ditujukan sebagai Process Controller.
- Baik DCS maupun PLC adalah configurable dan reconfigurable.
- DDC dan PLC digabung ataupun tidak adalah dua system yang berbeda.
- Kita tidak bisa mensejajarkan sistem yang berbeda-beda, sedangkan untuk sistem yang samapun (sesama DCS atau sesama PLC) tidaklah mudah untuk mensejajarkan satu dengan yang lain. *
Senin, 04 April 2011
DCS versus PLC (part.3)
Posted by Eriksonj
1:33:00 AM, under program | No comments








0 comment:
Posting Komentar