Tips Memilih Web Hosting

Saat ini bisnis web hosting seperti layaknya jamur dimusim hujan yang mengakibatkan terjadinya beberapa jenis persaingan yang tidak sehat (bahkan cenderung dapat dikatakan melakukan beberapa trik penipuan). Agar hal ini tidak terjadi kepada Anda, berikut ini adalah beberapa saran yang dibuat atas berbagai keluhan.

A. Perhatikan Web Space Yang Dijanjikan

Beberapa web hosting menjanjikan sejumlah webspace dengan harga yang mencurigakan jika dibandingkan dengan lainnya. Jika Anda account dari suatu web hosting, berikut ini adalah cara sederhana untuk menguji kapasitas web space Anda : jika misalnya Anda diberi jatah 100 MB, buatlah suatu direktori pada server Anda. Cari suatu file dari harddisk Anda yang berukuran kira-kira 1 MB dan berilah nama misalnya "file1", upload file tersebut ke direktori yang telah Anda buat tadi. Lakukan hal yang sama dengan nama lain file di atas misalnya, "file-file" dan seterusnya sampai memenuhi ukuran web space yang dijanjikan, tentu saja sisakan space untuk file-file aktif Anda. Jika web space yang dijanjikan benar, maka Anda harus dapat meng-upload file sebanyak kelipatan ukuran file di atas dari 100 MB dikurangi ukuran file Anda yang aktif saat ini. Setelah itu biarkan saja file tersebut disana karena itu hak Anda. Jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan space, hapus beberapa file tadi sesuai dengan ukuran yang diperlukan. Cara tersebut untuk menghindari kelakuan beberapa web hosting, misalnya menjanjikan space 100 MB, tetapi hanya memberi Anda 10 MB. Mereka menganggap situs Anda belum tentu mencapai ukuran itu. Jika sewaktu-waktu Anda tidak dapat membuat situs dengan ukuran lebih dari 10 MB, biasanya mereka akan berkelit dengan mengatakan "Server kami sedang dalam perbaikan, mohon Anda bersabar" sampai habis kesabaran Anda dan mengharapkan Anda tidak lagi hosting pada mereka.

B. Perhatikan Pemilik Asli Domain Nama Anda

Hampir semua web hosting menyediakan fasilitas pendaftaran domain name. Anda yang tidak mengerti benar seluk beluk pendaftaran domain name biasanya akan menerima begitu saja domain name situs Anda, tanpa mengetahui siapa pemilik domain name tersebut. Jangan mempercayai fasilitas Whois karena pemilik domain tersebut belum tentu ada disana. Tanyakan kepada mereka dimana mendaftarkan domain name Anda, dan minta username (bukan domain name) dan password ke tempat pendaftaran domain name Anda. Pastikan email yang didaftarkan adalah email Anda. Setelah itu, ganti password tersebut sesuai yang Anda inginkan. Untuk lebih meyakinkan hal ini, hubungi seseorang yang mengerti masalah ini (jangan web hosting Anda) untuk membantu Anda. Cara ini untuk menghindari beralih tangannya domain name Anda ke pihak lain karena domain name Anda bisa berharga jutaan dollar.

C. Perhatikan Siapa dan Dimana Mereka

Pastikan Anda mengenal betul siapa dan dimana web hosting yang Anda gunakan. Jadi, jangan hanya mengandalkan komunikasi melalui email atau telepon. Usahakan melakukan transaksi di tempat usahanya dan melakukan perjanjian diatas surat bermeterai. Dengan perkataan lain, hindari melalui form online. Hal ini akan mempermudah Anda untuk melaporkan kepada pihak yang berwenang jika suatu waktu Anda dirugikan.
Web hosting yang melakukan penipuan tersebut beroperasi secara tidak benar. Mereka membuat sebanyak mungkin web hosting-web hosting lainnya yang pada prinsipnya adalah perusahaan di dalam perusahaan yang dimaksudkan untuk membuat saingan sendiri. Hal tersebut bertujuan untuk mematikan web hosting lainnya yang beroperasi secara benar. Jadi, sebaiknya berhati-hati dalam memilih web hosting.*