Minggu, 03 April 2011

Cara Kerja Jenis Virus Komputer

Posted by Eriksonj 1:49:00 PM, under | No comments

Berikut ini adalah penjelasan mengenai cara kerja virus komputer.

1. File Infector Virus.

Virus jenis ini memiliki kemampuan untuk melekatkan diri (attach) pada sebuah file, yang biasanya merupakan file executable. Pada umumnya, virus jenis ini tidak menyerang file data. Namun dewasa ini, sebuah file data atau dokumen lainnya dapat mengandung kode executable seperti macro, yang dapat dieksploitasi oleh pencipta virus komputer, worms, atau trojan horse.

2. Boot Sector Virus.

Virus jenis ini memodifikasi program yang berada di dalam boot sector pada DOS-formatted disk. Pada umumnya, sebuah boot sector virus akan terlebih dahulu mengeksekusi dirinya sendiri sebelum proses boot-up pada PC sehingga seluruh floppy disk yang digunakan pada PC tersebut akan terjangkit pula.

3. Multipartite Virus.

multipartite virus memiliki fitur dari kedua jenis virus di atas (baik sebagai file infector maupun sebagai boot/system sector virus). Ketika sebuah file yang terinfeksi oleh virus jenis ini dieksekusi maka virus akan menjangkiti boot sector dari hard disk atau partition sector dari komputer tersebut, dan sebaliknya.

4. Macro Virus.

Virus jenis ini menjangkiti program macro dari sebuah file data atau dokumen (yang biasanya digunakan untuk global setting seperti template Microsoft Word) sehingga dokumen berikutnya yang di edit oleh program aplikasi tersebut akan terinfeksi pula oleh macro yang telah terinfeksi sebelumnya.

5. Stealth Virus

Virus ini bekerja secara residensial (menetap) di dalam memori dan menyembunyikan perubahan yang telah dilakukannya terhadap file yang dijangkiti. Hal ini dilakukan dengan mengambil alih fungsi sistem jika terjadi proses pembacaan. Virus ini memberikan informasi yang sesuai dengan keadaan sebelum terjangkiti virus, dengan demikian seolah-olah sistem berfungsi dalam keadaan baik tanpa gangguan dari virus komputer.

6. Polymorphic Virus

Virus yang cenderung melakukan perubahan di dalam kodenya setiap kali mengalami proses replikasi sehingga sulit untuk dideteksi oleh anti virus software.

7. Companion Virus

Virus yang bekerja dengan berpura-pura menggantikan file yang hendak diakses oleh pengguna.

8. Tunneling Virus

Virus ini mencoba untuk mengambil alih interrupt handlers pada DOS dan BIOS, kemudian meng-install dirinya sehingga berada di bawah program-program lainnya. Dengan ini, virus dapat menghindari hadangan dari program anti virus sejenis monitors.

9. Fast Infectors Virus

Virus jenis ini tidak hanya menyerang ketika program target dieksekusi, tetapi juga ketika diakses. Hal ini bertujuan untuk menumpangi perangkat anti virus sebagai media penyebaran ketika melakukan pengecekan terhadap file-file di dalam komputer.

10. Slow Infectors Virus

Virus ini merupakan kebalikan dari fast infectors, dimana virus hanya akan menyebar ketika file-file target diciptakan atau dimodifikasi. Hal ini bertujuan untuk memperdaya anti virus sejenis integrity checkers dengan menumpangi proses yang sah untuk mengubah sebuah file.

11. Armoured Virus

Virus ini dibuat sedemikian rupa sehingga sulit untuk peneliti anti-virus dalam mempelajari cara mereka bekerja.

0 comment:

Posting Komentar

Blog Archive

Blog Archive