Senin, 04 April 2011

DCS versus PLC (part.2)

Posted by Eriksonj 1:27:00 AM, under | No comments

Pendapat lainnya mengatakan bahwa PLC tidak sama dengan DCS, PLC bukan sub sistem DCS dan DCS bukan PLC yang dibesarkan.

Bila dilihat dari awal terbentuknya kedua perangkat itu, PLC dibuat untuk menggantikan Relay Logic uang berfungsi sebagai shutdown system. DCS dibuat untuk menggantikan Controller (single loop, multi loop, close loop, open loop, etc), yang mengendalikan jalannya Proses (Proses Control). Proses Controller tentu tidak sama dengan Logic Controller, dan jangan dipisahkan, karena akan berbeda maknanya.

Pada pengembangannya, PLC mulai menggunakan Analog Input. Input dari Transmitter atau Thermocouple. Tapi coba kita lihat ke Software pemrograman logic. Semua analog input akan diubah menjadi Digital dan kembali menjadi parameter digital pada fungsi logic yang digunakan. Kalaulah PLC kemudian memiliki fungsi PID Controller, lebih cenderung diperuntukkan ke sistem dimana ESD dan proses control merupakan satu kesatuan Sequence yang tidak bisa dipisah. Misalnya Turbo Machinery Control.

Tetapi, kalau aplikasi anti surge, bukanlah ESD, dan lebih cenderung ke fungsi control (bukan logic). Bisa dilihat dari kasus sebagai berikut yang mungkin akan lebih terlihat dimana PLC dan DCS wajar diaplikasikan.

Pada sebuah kompresor yang menggunakan auto start untuk pompa lube oil (L.O). Pompa yang normal beroperasi adalah pompa turbine (PT) dan stand by adalah pompa motor (PM). Jika press LO turun karena sesuatu hal misalnya PT trip, setelah mencapai setting press PM akan auto start. Penggunaan sensor press LO berupa Electronic Smart Pressure Transmitter dan Press.Trans. menjadi Analog Input di PLC.

Kejadiannya adalah : Saat PT trip, PM terlambat start dan kompresor trip, karena turunnya press sangat cepat dibawah 1 detik. Setelah dilihat terjadi keterlambatan respon pada Press.Transmitter, walaupun damping sudah minimum. Ternyata memang semua peralatan berbasis microprosesor itu akan memiliki Dead Time. Untuk mengatasinya kembali digunakan Pressure Switch untuk sistem Auto Start LO. Apakah ada standard yang mengatakan sensor dari sistem logic ESD harus menggunakan Switch ?? Alangkah terlambat lagi jika input PLC berasal dari DCS.

Dari contoh diatas, apakah kita akan menggunakan DCS untuk fungsi PLC dan PLC untuk DCS ??


continue...

0 comment:

Posting Komentar

Blog Archive

Blog Archive