C.4. Client-to-Client Attack
Dua klien wireless dapat saling berkomunikasi satu sama lain dengan melakukan akses point terlebih dahulu. Oleh karena itu user perlu untuk melakukan perlindungan terhadap klien tidak hanya sekedar melawan suatu ancaman eksternal, tetapi juga melawan satu sama lain.
C.5. File Sharing dan Serangan Melalui Layanan TCP/IP
Layanan wireless klien yang berjalan menggunakan pelayanan yang diberikan oleh TCP/IP seperti web server atau file sharing terbuka untuk pemakaian yang sama dari kesalahan konfigurasi setiap user di dalam suatu jaringan yang menggunakan kabel.
C.6. DOS (Denial Of Service)
Suatu device wireless yang membanjiri klien wireless lain dengan menggunakan paket palsu, menciptakan suatu DOS Attack, IP atau MAC palsu, secara sengaja atau tidak dapat menyebabkan kerusakan kepada jaringan.
C.7. Serangan "Brute Force Attack" Terhadap Password Seorang User
Sebagian besar akses point menggunakan suatu kunci tunggal atau password yang dimiliki oleh klien pada jaringan wireless. Serangan Brute Force ini mencoba melakukan uji coba terhadap kunci akses tersebut dengan memasukkan beberapa kemungkinan.
C.8. Serangan Terhadap Enkripsi
Standar 802.11b menggunakan sebuah sistem enkripsi, yaitu WEP (Wireless Equivalent Privacy). Tetapi sistem ini belum terdaftar sebelum tahun 2002. Tidak banyak peralatan siap tersedia untuk mengangkat masalah ini. Namun demikian, perlu diingat bahwa para penyerang selalu dapat merancang alat yang dapat mengimbangi sistem keamanan yang baru.
Selasa, 26 April 2011
Keamanan Sistem Wireless LAN (2)
Posted by Eriksonj
8:54:00 PM, under Wireless | No comments








0 comment:
Posting Komentar