Kecenderungan yang ada ialah berusaha membuat portal Indonesia di internet. Bahkan sebagian dengan tujuan untuk melakukan IPO sebagai salah satu strategi exit-nya. Dari sisi teknologi portal, sebetulnya merupakan web server yang tersambung ke internet dengan berbagai fasilitas dasar pendukungnya seperti database, wadah deposit artikel dan paper.
Pada beberapa portal dikembangkan teknik-teknik yang sedikit lebih eksotik dengan mengirimkan secara aktif informasi ke sms, faksimile, ataupun pager pelanggannya agar tanpa perlu mem-browse ke internet, paling tidak overview dari informasi yang dibutuhkan dapat diterima dengan mudah oleh pengguna. Pada prinsipnya, tidak ada yang terlalu istimewa dari sisi teknologi.
Beberapa portal berusaha menggunakan "hit-rate" sebagai parameter untuk mengevaluasi tingkat kesuksesan. Filosofi di belakang portal harus berpihak pada manusia yang mengakses portal yang notabene umumnya berpendidikan. Oleh karena itu, sebaiknya portal mempunyai karakteristik yang beda satu dengan yang lain.
Keberhasilan mengumpulkan massa atau komunitas di internet akan menjadi kunci keberhasilan agar sebuah portal menjadi langgeng dan survive dalam jangka panjang. Pada tingkat yang sederhana mungkin kemampuan menyajikan berita yang akurat dan cepat akan menjadikan portal dinamis. Akibatnya, pengguna menempel di portal tersebut.
Tentunya informasi masih lebih banyak searah dengan meningkatkan efisiensi penayangan informasi. Pada tingkat lanjut harus ditambahkan pula beberapa hal penentu seperti mekanisme umpan balik dan partisipasi dari pengguna yang menyebabkan arus informasi lebih dua arah (interaktif). "Talk show" diskusi akan menjadi bagian mendasar dari proses transfer pengetahuan implisit yang jauh lebih menarik daripada informasi satu arah.
Dalam prosesnya, tentu penyelenggara portal harus pandai-pandai menangkap profil dari penggunanya, apakah dengan cara memberikan e-mail gratis atau mengisi formulir sehingga akan sangat membantu mengidentifikasi arah portal ataupun justifikasi keberhasilan portal.
Pada tingkat yang lebih tinggi lagi, percepatan putaran juga dilakukan pada dokumen atau artikel yang sifatnya lebih analisis dan lebih mendalam dalam pembahasannya tidak hanya berupa kumpulan berita saja. Dokumen atau paper pengetahuan yang mendalam tersebut akan menjadi dasar dari proses transfer pengetahuan eksplisit.
Tentunya penayangan pengetahuan atau analisis yang dilakukan harus dapat di-personalisasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pengguna. Kesempatan masih banyak karena belum ada portal Indonesia yang mencapai tahapan "knowledge commerce". Sebagian besar portal masih berada di tingkat media online yang berkutat di percepatan transfer informasi belum sampai pada percepatan transfer pengetahuan.
Senin, 25 April 2011
Kiat Terbaik Untuk Membuat Portal Yang Sukses
Posted by Eriksonj
9:10:00 PM, under Internet | No comments








0 comment:
Posting Komentar